Dulu ketika zaman kakek nenek kita
masih muda, seringkali di rak-rak lemari buku mereka ditemukan jejeran
buku-buku tebal nan mahal, Encyclopaedia Britannica. Saat ini Encyclopaedia
Britannica harus bertarung dengan keras dengan The Encarta Reference Library
yang menggunakan media cakram (CD atau DVD), atau yang paling bikin jantung
para petinggi Encyclopaedia Britannica kebat kebit adalah munculnya ‘The Baby
Boomer' Wikipedia.
Padahal ensiklopedia yang lahir
pada tahun 1768 ini ibaratnya tanpa ada sparring partners yang sepadan.
Kelahiran teknologi digital yang diikuti dengan booming internet membuat
Encyclopaedia Britannica harus mati-matian mempertahankan eksistensinya. Bahkan
Robert McHenry, mantan pemimpin redaksi Encyclopaedia Britannica berteriak
bahwa menggunakan Wikipedia terasa seperti mengunjungi WC umum. Dan semuanya
sepertinya tidak ada gunanya. Dengan jumlah pengakses yang dimiliki wikipedia
yang lebih dari 80 juta orang per hari, musykil rasanya Encyclopaedia
Britannica akan tetap bertahan hidup, kecuali melakukan reformasi total dari
model bisnis yang ada.